APAKAH DISIPLIN ITU?
Duniamu butuh bisa diprediksikan. Duniamu harus teratur dan terencana. Jadi, instingmu membuat kau memaksakan struktur dalam duniamu. Kau membuat rutinitas. Kau fokus pada jadwal dan batas waktu. Kau memecah proyek jangka panjang menjadi banyak rencanya jangka pendek, dan kau mengerjakan semua rencana itu dengan rajin. Kau mungkin bukan orang yang rapi dan bersih tapi kau butuh ketepatan. Berhadapan dengan kekacauan yang ada dalam hidup, kau ingin merasakan kontrol. Rutinitas, jadwal, struktur, semua ini menciptakan perasaan mengontrol. Kurang dalam bakat disiplin ini, orang lain mungkin sering mengecilkan kebutuhanmu akan keteraturan, tapi tidak perlu ada konflik. Kau harus memahami bahwa tidak semua orang merasakan kebutuhanmu untuk predictibiliy; mereka punya cara lain untuk menyelesaikan sesuatu. Namun, kau juga bisa membantu mereka memahami dan bahkan menghargai kebutuhanmu akan struktur. Ketidaksukaanmu pada kejutan, ketidaksabaranmu dengan kesalahan, rutinitasmu, dan orientasi detilmu tidak harus disalahartikan sebagai mengatur perilaku orang yang mengotakkan orang itu. malah, perilaku ini bisa dipahami sebagai metodemu yang secara insting dibutuhkan untuk menjaga perkembangan dan produktivitasmu di hadapan banyak gangguan dalam hidup.
Orang dengan bakat
Discipline Bicara seperti ini:
Les T ., hospitality
manager: “Titik balik dalam karirku adalah saat menghadiri salah satu
kursus manajemen waktu beberapa tahun lalu. Aku selalu disiplin, tapi
kekuatannya berkembang ketika akau belajar bagaimana menggunakan disiplin itu
dalam proses yang terorganisir tiap hari. Palm Pilot ini berarti bahwa aku bisa
menghubungi ibuku tiap minggu daripada tak menghubunginya selama sebulan.
Dengan ini juga aku bisa mengajak istriku makan malam di luar tanpa harus
menunggu ia meminta. Hal ini juga berarti bahwa pegawaiku tahu bahwa bila aku
butuh melihat sesuatu di hari Senin, aku akan memanggilnya di hari Senin bila
aku belum melihatnya. Palm Pilot sudah menjadi bagian dari hidupku sehingga aku
bisa memanjangkan saku celanaku sehingga pas di pinggangku.
Troy T ., sales
executive: “sistem file-ku mungkin tidak terlalu bagus, tapi sangat efisien.
Aku menulis semuanya degnan tangan karena aku tahu tidak ada pelanggan yang
melihat file-file itu, lalu kenapa membuang waktu membuat untuk membuatnya
bagus? Seluruh hidupku sebagai seorang salesman selalu berdasarkan deadline dan
follow-up. Dalam sistem file-ku, aku melacak semuanya jadi aku bisa bertanggung
jawab tidak hanya untuk deadlineku dan follow-up ku tapi juga semua pelanggan
dan teman kerjaku. Jika mereka belum kembali di waktu yang mereka jannikan,
mereka akan menerima email dariku. Faktanya, aku mendengar salah seorang yang
berkata, “Aku mungkin segera kembali kepadamu karena aku tahu kau akan
menghubungiku jika kau belum mendengar sesuatu dariku.’”
Diedre S., office
manager: “Aku benci membuang-buang waktu, jadi aku membuat daftar yang panjang
yang bisa membuatku tetap di jalur. Hari ini, daftarku punya 90 hal, dan aku
akan melakukannya 95 persenya. Dan itulah disiplin karena aku tidak ingin orang
lain membuang waktuku. Aku bukan orang yang kasar, tapi aku bisa memberitahumu
dengan humor bahwa waktumu telah habis.”
Saran bagi para
pemilik bakat Discipline
1. Jangan
terburu-buru untuk memeriksa terlalu sering untuk memastikan bahwa semuanya
baik-baik saja. Bagaimanapun,kau merasa perlu segera melakukannya, dan segera
orang lain akan mengharapkan hal tersebut darimu.
2. Terimalah
bahwa beberapa kesalahan mungkin bisa membuatmu depresi. Ketepatan adalah
bagian inti dari dirimu; bagaimanapun, kau harus menemukan cara untuk bergerak
melewati momen-momen penghinaan untuk mencegah dari menjadi penakut.
3. Sadarilah
bahwa orang lain mungkin tidak sedisiplin dirimu. Seringkali, proses ceroboh
mereka akan membuat frustasi dirimu, jadi jangan hanya melihat proses mereka,
dan fokuslah pada hasilnya, bukan pada prosesnya.
4. Ketepatan
adalah keahlianmu; kau senang menjelaskan dengan detil. Carilah kesempatan
untuk memeriksa kontrak, komunikasi penting, atau dokumen keuangan dari
kesalahan. Kau bisa menyelamatkan dirimu dan orang lain dari membuat kesalahan
yang mahal dan kelihatan bodoh.
5. Meningkatkan
efisiensi adalah keahlianmu, kau adalah seorang yang perfeksionis tulen.
Temukan situasi-situasi di mana waktu atau uang dibuang karena inefisiensi, dan
buatlah sebuah sistem atau prosedur yang bisa meningkatkan efisiensi.
6. Kau tidak
hanya membuat keteraturan, kau mungkin juga membutuhkan dalam bentuk yang
terorganisasi. Untuk membebaskan bakat disiplinmu, berinvestasilah dalam
hal-hal detil dan sistem organisasi yang bisa memungkikanmu memiliki “tempat
untuk semuanya, dan semuanya pada tempatnya.”
7. Jadwal
memotivasi dirimu, ketika kau memiliki tugas untuk diselesaikan, kau ingin tahu
deadline-nya jadi kau bisa merencanakan jadwal dengan tepat.
8. Aplikasikan
bakat Discipline-mu dengan menggaris bawahi langkah-langkah rencana yang akan
kau gunakan. Orang lain akan menghargai instingmu karena mereka akan membantu
semuanya “tetap pada pekerjaannya.”
9. Orang lain
bisa jadi bingung antara bakat Discipline dengan kekakuan. Bantu mereka
memahami bahwa discipline-mu membantu keefektivanmu dalam sehari-seringkali
karena kau memprioritaskan waktumu. Ketika bekerja dengan orang yang tidak
disiplin, minta mereka memperjelas deadline sehingga kau bisa mengatur beban
kerjamu agar bisa sesuai dengan permintaan mereka.
10.Carilah peran dan tanggung jawab yang
memiliki struktur.
11.Buat rutinitas yang membuatmu bisa
mengikutinya dengan sistematis. Selama berjalan, orang akan menghargai
prediktibilitas seperti ini.
Bekerja dengan orang
yang punya bakat Discipline
a. Ketika bekerja dengan orang ini dalam sebuah
proyek, pastikan memberikan deadline. Dia merasa butuh melakukan pekerjaan
harus segera diselesaikan lebih dari jadwal. Dan dia tidak bisa melakukannya
bila kau tidak menunjukkan jadwalnya.
b. Jangan memberikan kejutan kepada oran gini
dengan perubahan mendadak dalam rencana dan prioritas. Hal yang tidak
diharapkan bisa membuatnya stres. Ini bisa membuatnya bete.
c. Ketidakteraturan menjengkelkan orang ini. jangan
harap dia bisa bertahan lama dalam lingkungan yang tidak teratur.
Comments
Post a Comment