CABLING UTP
kenapa Cabeling UTP ujung-ujungnya tidak boleh sembarangan?
Pertanyaan ini dimulai ketika
saya mengajar kursus teknik komputer dan jaringan, saat itu saya mengajar
dengan materi pengkabelan LAN. Seperti biasa saya mengajarkan kepada anak didik
saya tentang bagaimana menyusun kabel UTP(Unshield Twisted Pair) yang memiliki
8 kabel kecil di dalamnya, dengan standar susunan T568A
atau T568B, dimana standar susunan itu digunakan ketika kita ingin membuat
kabel tipe straight atau cross. Di artikel ini saya tidak akan menjelaskan
tentang perbedaan antara penggunaan kabel Straight atau Cross, disini saya
lebih ingin menjelaskan dengan keheranan saya mengenai pertanyaan dari siswa
saya yang cukup menyita perhatian saya. Pertanyaan nya adalah “Kak, kenapa
harus menggunakan standar T568A atau T568B, kenapa tidak disamakan saja
ujung2nya?”. Berikut adalah gambar standar T568A atau T568B,
Makhlum pada saat itu saya cuma secara mentah2 menerima
standar itu dari tempat saya menimba ilmu dan pengalaman praktek, tidak pernah
saya ingin mengetahui mengapa harus menggunakan standar tersebut. Selain itu
saya juga bukan dari jurusan elektro/elektronika, saya dari informatika, jadi
saya kurang begitu mendalami kelistrikan. Setelah mencari dari berbagai sumber
akhirnya saya menemukan sebuah artikel dari mbah google yang menyatakan bila
kabel disusun secara sembarangan akan terjadi crosstalk.
Apa itu crosstalk?
Crosstalk adalah
gangguan/interferensi pada suatu pair kabel, yang timbul karena ada satu atau
lebih pair kabel yang berada di dekatnya sedang dipakai. proses dimana
gelompang elektormagnetik yang satu akan memperuhi gelombang elektromagnetik
yang lain.
Disini saya
mulai dengan ekperimen dengan kabel pendek yang saya susun dengan sembarangan
tidak menggunakan standar T568A
atau T568B, saya hanya menyusun dengan menyamakan kedua ujung kabel nya. Lalu
saya coba mengkonekkan dua PC dengan jarak kabel yang pendek ternyata kedua PC
bisa konek, tetapi ketika saya coba konekkan kedua PC dengan jarak yang jauh
+15m dengan jenis kabel yang panjang dengan susunan tidak sesuai dengan
standar, yakni kedua ujungnya sama, kedua PC tidak bisa saling konek.
Dengan kata lain PC awal masih mampu menghantarkan sinyal
yang cukup jernih dengan interferensi yang masih bisa ditoleransi, sedangkan PC
lainnya terhubung dengan kabel yang melampaui toleransi interferensi yang dapat
di terima oleh sinyal, karena semakin jauh interferensi yang terjadi akan semakin besar dan akhirnya
sinyal pun menjadi tidak berarti.
Namun jika kabel dites dengan cable
tester semua pin pasti menyala, yang harus diingat adalah cable tester hanya melakukan tes konduksi, apakah
listrik dapat dihantarkan hingga ke ujung kabel, ia tidak dapat membedakan
modulasi sinyal yang baik dengan yang sudah terkena gangguan.
Pada ethernet 10/100 Mbps dari 8 pin
yang ada hanya pin 1-2-3-6 saja yang digunakan, masing-masing terdiri dari
pasangan Transmit pin (Tx) dan Receive pin
(Rx).
Pada konfigurasi warna semau gue, pin 1-2 akan saling mematikan crosstalk, namun pada pin 3 dan 6 crosstalk akan
terjadi dan semakin menguat seiring dengan jarak tempuh sinyal, karena pasangan
kabel mereka tidak menghantarkan sinyal untuk mematikan crosstalk.
Berikut ini
merupakan fungsi atau kegunaan dari setiap masing-masing warna pada kabel UTP
Fungsi Warna
Kabel UTP
- Orange : Kabel berwarna Orange berfungsi sebagai
media penghantar paket data.
- Putih Orange : Kabel berwarna Putih Orange
berfungsi sebagai media penghantar paket data.
- Hijau : Kabel berwarna hijau berfungsi
sebagai media penghantar paket data.
- Putih Hijau : Kabel berwarna putih hijau
berfungsi sebagai media penghantar paket data.
- Biru : Kabel berwarna biru berfungsi sebagai
media penghantar paket suara.
- Putih Biru : Kabel berwarna putih biru berfungsi
sebagai media penghantar paket suara.
- Cokelat : Kabel berwarna cokelat berfungsi untuk
menghantarkan tegangan DC.
- Putih Cokelat : Kabel berwarna putih cokelat
berfungsi untuk menghantarkan tegangan DC.
Semoga penjelasan diatas dapat menambah pengetahuan dasar kita mengenai pengkabelan
LAN UTP, sehingga ketika kita memahami dasarnya maka akan lebih mudah bagi kita
ketika terjadi trouble di lapangan.
Comments
Post a Comment